Subscribe Channel Youtube Beda Tube
A. Ilmu Pertanian Sebagai Ilmu Kehidupan

Pertanian ,sejak dulu merupakan sektor ekonomi dalam pembangunan yang utama dinegara berkembang.hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,yaitu sektor pertanian:

1. Sumber persediaan bahan makanan dan bahan mentah.

2. Tekanan-tekanan demokratis di negara berkembang yaitu meningkatnya pendapatan pendudk,menyebabkan kebutuhannya terus maningkat

3. Dapat menyediakan faktor untuk ekspansi sector industri,berwujud modal,tenaga kerja,dan bahan mentah.

4. Basis hubungan pasar dalam proses pembangunan.

5. Sumber foreign-exchange untuk input pembangunan sumber pekerjaan dan pendapatan penduduk di Negara berkembang yang hidup di pedesaan.


Pertanian sebagai sumber kehidupan berkaitan dengan:

1. Pertanian sebagai proses produksi,maksudnya pertanian menghasilkan bahan pangan,ternak,produk,agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber daya alam, tumbuhan, hewan,modal, teknologi dan lain sebagainya.

2. Pertanian sebagai profesi,kegiatan pertanian msmbutuhkan keahlian.sebagai profesi contohnya petani,kegiatan pertanian sendiri mensyaratkan berbagai keahlian khusus seperti rekayasa biologi,penggunaan peralatan,managemen dan aneka jasa dan lain sebagainya.

3. Pertanian sebagai proses perubahan social budaya,perilaku masyarakat agraris lebih mengutamakan kebersamaan meskipun perlahan-lahan berubah menjadi warga dengan sistem pengupahan tenaga kerja dari gotong royong jadi pemberian upah, sistem bawon menjadi rijid.


B. Pergaulan Adalah Modal Menjadi Seorang Pengusaha

Menurut Joseph Schumeter, Entrepreneur atau wirausaha adalah orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Dalam definisi ini ditekankan bahwa seorang wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut.

Menjadi seorang wirausaha, bisa dikatakan gampang – gampang susah, tetapi niat dan keinginan menjadi seorang wirausahawan haruslah diasah dan perlu dicoba. Mampu memotivasi diri yang baik menuju sukses dalam bisnis, kewirausahaan dan kerja merupakan impian banyak orang. Namun semua usaha apapun ketika berangkat dari ketidaktahuan, maka nilai efektifitas menuju terwujudnya sebuah kesuksesan sangat kecil. Peluang sukses akan rendah.

Mengenali diri merupakan modal dan kekuatan, terutama kekuatan untuk membangun kekuatan berikutnya menuju sukses menangkap peluang bisnis, peluang kerja, peluang sukses, peluang peningkatan reputasi.

Secara umum dan singkat tipe kepribadian manusia menurut Psikolog dari Amerika yang terkenal dengan JL Holland dapat dibedakan dengan 6 macam:

1. Tipe Kepribadian Pengusaha

2. Tipe Kepribadian Konvensional

3. Tipe Kepribadian Sosial

4. Tipe Kepribadian Investigative

5. Tipe Kepribadian Artisitik

6. Tipe Kepribadian Realistis

Telah dipaparkan bahwa seorang wirausahawan merupakan pekerjaan yang cocok bagi pribadi yang gigih, ambisius, menyenangkan, mendominasi, menyukai petualangan, suka coba-coba, terkadang bertindak berlebihan, suka berbicara, penuh rasa percaya diri, sangat optimis, dan siap mencoba apapun. Bila kita telaah dalam keterampilan komunikasinya, maka berdasarkan hal tersebut, seorang wirausahawan perlu memiliki keterampilan dalam berkomunikasi interpersonal atau yang biasa disebut dengan kemampuan “bergaul”.

Selain paparan di atas yakni mengenai potensi diri yang penting dikenali oleh seseorang yang ingin menjadi seorang wirausahawan, berikut ini pula beberapa cara sukses menjadi wirausahawan secara umum, antara lain:

1. Percaya Diri

2. Berorientasi pada Tugas dan Hasil

3. Kepemimpinan

4. Keorisinilan

5. Berorientasi ke Masa Depan

Menurut Murphy dan Peek yang diterjemahkan dalam bukunya oleh Bukhari Alam, ada delapan anak tangga yang meliputi keberhasilan seorang wirausahawan dalam mengembangkan profesinya, yaitu:

Kerja keras

Kerjasama dengan orang lain

Penampilan yang baik

1. Disiplin

2. Yakin

3. Pandai membuat keputusan

4. Mau menambah Ilmu pengetahuan

5. Ambisi untuk maju

6. Pandai berkomunikasi

Dalam delapan anak tangga yang meliputi keberhasilan seorang wirausahawan dalam mengembangkan profesinya tersebut, terdapat dua hal yang termasuk ke dalam kecakapan dalam “bergaul” yakni kemampuan kerja sama dengan orang lain dan pandai berkomunikasi. Bagaimanapun, seorang wirausahawan perlu memperluas pergaulannya karena tidak akan terlepas dari bagaimana bekerjasama dan berkomunikasi dengan orang lain. Seseorang yang ingin sukses dalam berwirausahaan perlu melatih kemampuannya dalam berkomunikasi dengan orang lain, sehingga mereka yang menjadi ketika kita menjadi komunikator, maka mereka yang menjadi komunikan (penerima pesan dalam komunikasi) akan menyambut dengan respon yang baik yakni yang menunjukkan ketertarikannya pada pesan yang kita sampaikan (misalnya dalam penawaran kerja sama). Bila telah sama-sama mendapatkan sinkronisasi, maka akan terjalin kerja sama dan tidak berhenti sampai begitu saja. Rekan yang bekerja sama dengan kita, akan memperkenalkan kita pada rekan-rekannya yang lain. Bila semacam ini berlangsung dengan baik, maka pertemanan akan semakin tumbuh bercabang-cabang, sehingga usaha yang kita miliki akan tersebar melalui jalinan pergaulan tersebut.

C. Ide Bisnis Sesuai Bidang

Saya kuliah di bidang Pertanian yaitu di Teknik Pertanian. Melihat basic yang saya kuasai adalah di bidang pertanian, saya berencana akan berwirausaha di bidang yang saya geluti sekarang ini yaitu teknik pertanian tepatnya bagian pasca panen pertanian. Saya kan membuat sebuah pasar buah dimana semua ilmu saya akan saya terapkan di sini, jelas ini sangat sinkron dengan ilmu saya di pasca panen pertanian seperti cara membuat suatu produk pertanian dapat bertahan lama dengan kondisi produk masih seperti baru. Kemudian dari segi pengemasan produk pertanian, penyimpanan, packing (pengepakan), penanganan suatu produk pertanian dan lain sebagainya. Dengan begitu pasar buah yang saya kelola akan memiliki kualitas yang jauh lebih baik.


Post a Comment

 
Top