I. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam kehidupan, setiap organisme selalu memerlukan sesuatu dari lingkungannya dan lingkungan akan menerima sesuatu dari organisme. Jadi, organisme dan lingkungan saling mengadakan hubungan timbal balik (interaksi) yang disebut ekosistem. Sedangkan ekosistem tersusun atas komponen-komponen, yaitu komponen abiotik dan komponen biotik. Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari semua benda mati, contohnya air, tanah, cahaya, dan udara. Komponen biotik penyusun ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup (Susilowarno, 2006).
Lingkungan meliputi komponen abiotik( faktor-faktor kimiawi dan fisik tak hidup) seperti suhu, cahaya, air, dan nutrien. Yang juga penting pengaruhnya pada organisme adalah komponen biotik (hidup) semua organisme lain yang merupakan bagian dari lingkungan suatu individu. Organisme lain bisa berkompetisi dengan suatu individu untuk mendapatkan makanan (Cambell, 2004).
Keadaan lingkungan suatu organisme umumnya selalu berubah. Keadaan lingkungan yang mempengaruhi suatu habitaat tertama adalah perubahan suhu udara, kelembapan, intensitas cahaya matahari, air, tanah, dan makanan. Bila keadaan lingkungan berubah maka sifat habitat akan berubah pula. Perubahan habitat mempengaruhi kelangsungan .....
File lebgkap klik di sini
Post a Comment