Berhubungan dengan sumber daya manusia kita yang memiliki banyak kelemahan dalam bidang pertanian, maka para petani kita hingga saat ini masih mengalami kesulitan yang sangat besar mengakses pasar, modal, teknologi, manajemen pertanian yang professional.
Pemberdayaan SDM Pertanian yang professional bertujuan untuk membebaskan petani dari belenggu keterbelakangan, kemiskinan dan kebodohan yang berada di sektor pertanian agar dapat hidup sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Optimalisasi pengembangan potensi SDM pertanian harus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan seiring dengan dinamika perkembangan zaman dengan berbagai penerapan teknologi pertanian modern
Strategi pemberdayaan SDM pertanian bukan hanya berkaitan denagan persoalan ekonomi semata, melainkan juga menyentuh sekaligus dua aspek, yaitu aspek sosial dan aspek budaya. Pemberdayaan tidak saja menumbuhkan dan mengembangkan nilai tambah sosial dan nilai tambah budaya.
Pemberian SDM pertanian selain menyelesaikan masalah kemiskinan juga akan membawa masyarakat ke dalam era baru memasuki kehidupan pertanian modern.
Profesi merupakan sebuah pekerjaan yang memerlukan pengetahuan dan ketrampilan khusus yang diperoleh dari teori dan bukan saja praktik, dan diuji dalam bentuk ujian sebuah universitas atau lembaga yang berwewenang dan memberikan hak kepada orang yang bersangkutan untuk berhubungan dengan klien atau nasabah. Artinya, profesi harus dilandasi oleh jenjang pendidikan tinggi. Profesi tidak diperoleh dari pengalaman.
Profesi Lulusan Pendidikan Teknik Pertanian dapat menghasilkan :
Sistem irigasi yang efisien
Alat pemanen tandan sawit
Perancangan system irigasi untuk lahan, perancangan bangunan penyimpanan biji
Konstruksi bangunan penyimpanan atmosfer terkendali
Pengoperasian dan pengendalian penyimpanan atmosfer terkendali dan lain-lain
Post a Comment