I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam jangka panjang Indonesia diperkirakan masih harus mengimpor beras untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Meningkatnya biaya produksi, keterbatasan tenaga kerja, disisi lain harga komoditi padi relatif tetap telah mempersulit upaya menuju swasembada beras. Faktor produksi berupa tenaga kerja perlu mendapat perhatian. Kondisi saat ini tenaga kerja untuk penyiapan lahan yang meliputi pengolahan tanah ke 1 ke 2 dan pelumpuran serta perataan di hampir seluruh wilayah Indonesia didominasi traktor roda dua baik yang menggunakan implemen singkal maupun rotary. Berlanjut pada kegiatan penanaman, yang mana kondisi pada saat ini masih didominasi tenaga kerja secara manual tanpa bantuan peralatan, mulai dari penyiapan bibit sampai dengan pindah tanam sehingga jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan cukup banyak. Petani yang memiliki lahan cukup luas seringkali menghadapi hambatan dalam setiap kegiatan budidaya karena keterbatasan
File lengkap klik link di bawah ini
Post a Comment